Hebatnya lagi, Satu Project ini diproduseri oleh Steve Lillywhite, peraih 6 Grammy Awards yang pernah memproduseri band top seperti The Rolling Stones, The Killers, U2, 30 Second to Mars dan lainnya.
"Setahun lalu datang ide bersama Musica Studios, tapi karena semua band sibuk jadi tahun ini baru terealisasi dan akhirnya bisa launching," kata Iwan Fals media gathering di Foundry 8, SCBD, Jakarta, Selasa (8/12) malam.
Konsep utama album Satu tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika. Masing-masing band yang punya karakter berbeda dilebur dengan pesona Iwan Fals.
Album Satu ini bermaterikan sepuluh lagu, terdiri dari lagu baru dan aransemen ulang hits pria 54 tahun tersebut. Untuk Noah mendaur ulang hits Yang Terlupakan, Nidji dengan Pesawat Tempur, d'Masiv kebagian lagu Entah, dan Geisha bertugas membawakan tembang romantis Izinkan Aku Menyayangimu.
Album Satu ini bermaterikan sepuluh lagu, terdiri dari lagu baru dan aransemen ulang hits pria 54 tahun tersebut. Untuk Noah mendaur ulang hits Yang Terlupakan, Nidji dengan Pesawat Tempur, d'Masiv kebagian lagu Entah, dan Geisha bertugas membawakan tembang romantis Izinkan Aku Menyayangimu.
Sedangkan untuk lagu baru, pria bernama lengkap Virgiawan Listanto ini mendapatkan satu lagu juga dengan kolaborator. Bersama Noah, dia mempersembahkan Para Penerka, dengan Nidji ada tembang Hidup yang Hebat, bareng d'Masiv ada lagu Satu-Satunya, dan lagu Tak Seimbang dibawakan bersama Geisha.
Dua lagu sisa di album Satu ini dibawakan bersama-sama yakni hits Kemesraan dengan gubahan baru dan Abadi yang ditulis Iwan Fals.
"Satu Project ini sebagai wujud kerinduan kami terhadap dunia yang lebih baik. Semoga bisa disampaikan untuk menghargai satu sama lain," ucap suami Mbak Yos tersebut.
"Album ini komplit, jadi banyak sudut buat dipelajari. Ini adalah pengalaman berharga buat kami," sambung Ariel Noah.
Album Satu telah bisa didapatkan versi digital maupun rilisan fisik di toko musik seluruh Indonesia.(ded/jpg)
0 komentar:
Posting Komentar